Ada kebanggan tersendiri bagi masyarakat Tapanuli, dimana pada masa keresidenan dahulu, wilayah Tapanuli sudah dipercaya pemerintah saat itu untuk mencetak mata uang sendiri, yang diberi nama ORITA (Oeang Repoeblik Tapanuloe)

Bukti-bukti sejarah perjuangan masyarakat Tapteng untuk melawan Belanda khususnya yang ada di Kecamatan Sitahuis dan Desa Nagatimbul Kabupaten Tapanuli Tengah tentang keberadaan mesin cetak uang ORITA sebagai mata uang Republik Tapanuli waktu itu.

Menurut keterangan BI Jakarta, harus ada klise uang ORITA sebagai bukti bahwa mesin tersebut pernah mencetak uang ORITA. Padahal waktu itu klise uang ORITA terbuat dari serat kayu dan itu tidak bisa lagi
ditemukan.

Mesin pencetak uang ORITA ini masih tampak bagus, hanya saja sudah banyak pelaratannya yang berkarat. Mesin cetak tersebut terdiri dari tiga bagian.
Sedangkan uang ORITA hasil cetakan mesin tersebut masih ada tertinggal disana sebagai barang bukti, yaitu uang pecahan 500rupiah yang dicetak pada tanggal 5 Januari 1947-1949 nomor seri 45917. Sedangkan pada bagian mesin cetak tedapat tulisan The Chandler and price co Cleveland, ohic USA.
Selain uang pecahan 500 rupiah juga terdapat pecahan uang satu rupiah yang dicetak pada tanggal 25 September 1947, dengan bukti surat keterangan dari Keresidaenan Tapanoeli.



[http://taptengnauli.blogspot.com/]