Program Studi Akuntansi di Universitas Gunadarma semenjak terdaftar mulai Juli 1990 telah mendapat akreditas A 3 kali berturut-turut. Hal tersebut dimungkinkan oleh fasilitas yang disediakan oleh Gunadarma sendiri, mulai dari kursus, workshop, laboratorium dan kemampuan dosen Gunadarma.
           
              Tujuh tahun kemudian, atau tepatnya pada 17 November 1997, berdasarkan evaluasi Badan Akreditasi Nasional (BAN), untuk pertama kalinya Program Studi Akuntansi meraih peringkat A. Peringkat A tersebut kembali dipertahankan pad atahun 2004 melalui Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional PErguruan Tinggi (BAN PT) Nomor 017/BAN/PT/Ak. VII/S1/v 2004 tertanggal 7 Mei 2004. Selanjutnya peringkat yang sama kembali dipertahankan melalui Surat Keputusan BAN PT Nomor 013/BAN-PT/Ak-XII/S1/VI/2009, tertanggal 5 Juli 2009.
            “Akreditasi peringkat A selama tiga kali berturut-turut ini menunjukkan, Program Studi Akuntansi terus semakin maju dan berkembang serta diterima oleh masyarakat luas,” ujar Ketua Program Studi Akuntansi UG, Dr. Rr. Dharma Tintri, SE. Ak. MBA, saat ditemui di Kampus E Kelapa Dua Depok.

Informasi Keuangan


            Menurut Dr. Dharma Tintri, Program Studi Akuntansi UG pada dasarnya mempelajari segala aspek yang berhubungan dengan pengelolaan informasi keuangan dalam segala bentuk organisasi untuk tujuan pengambilan keputusan. Tujuan program studi ini adalah menghasilkan para sarjana Akuntansi yang menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam bidang akuntansi yang siap latih untuk bekerja, baik di lembaga pemerintahan maupun swasta secara professional.
            Ditambahkan lagi, kurikulum yang dikembangkan di program Studi Akuntansi UG adalah kurikulum berbasis kompetensi berdasarkan visis dan misi serta berpedoman pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa. Kemudian Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
            Oleh karena itu, untuk memenuhi tuntutan pasar, Program Studi Akuntansi menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan ditunjang dengan penggunaan software yang sebagian besar dipakai oleh dunia industri. Karena itu, Program Studi Akuntansi membekali mahasiswanya dengan kursus dan workshop yang berkaitan dengan penggunaan software teknologi informasi Akuntansi, seperti; Computer Assisted Audit Techniques, Business Research, Computer Assisted, ISO-9000, Automated Securities Trading System, Income Taxes dan lainnya.
            “Audit yang kita pakai adalah level 2 dan tidak lagi manual seperti pada level 1. Bahkan sekarang ini kita sedang menuju ke level 3 yang sudah terintegrasi,” ujar Dharma Tintri lagi.
            Selain bekal kursus dan workshop, secara regular para mahasiswa Program Studi Akuntansi juga diberikan bekal keterampilan dan keahlian dalam penguasaan teknologi informasi. Hal ini sesuai dengan ciri pokok UG sebagai universitas berbasis teknologi informasi. Untuk bekal ini, mahasiswa diwajibkan mengikuti penyelenggaraan praktikum di laboratorium. Praktikum yang dilaksanakan di laboratorium merupakan pengaplikasian atas penggunaan software yang disesuaikan dengan perkembangan trend masa kini dan digunakan oleh kalangan dunia usaha yang berkaitan dengan mata kuliah tertentu.
            Beberapa fasilitas laboratorium untuk praktikum wajib mahasiswa, di antaranya; Laboratorium Akuntansi Dasar yang dipergunakan untuk praktek Pengantar Akuntansi Dasar 1 dan 2. Lalu Laboratorium Akuntansi Menengah untuk praktek Pemeriksaan Akuntansi 2 dan Pemeriksaan Akuntansi Lanjut, Komputer Akuntansi Keuangan, Akuntansi Keuangan Menengah 2 dan 2. LAboratorium Akuntansi Lanjut A untuk Akuntansi Manajemen, Akuntansi Biaya, Konsep Sistem Informasi Akuntansi dan lainnya. Dan Laboratorium Akuntansi Lanjut B untuk praktek Perpajakan.
            Menurut Dr. Dharma Tintri, lulusan Program Studi Akuntansi UG memiliki peluang menduduki jabatan penting, baik di perusahaan swasta maupun pemerintah. Beberapa instansi dan lembaga yang potensial untuk ditempati, di antaranya; BUMN, PT, CV, Firma, Kantor Akuntan, Perpajakan, Kementerian Keuangan, Perbankan, Kementerian Pendidikan, Koperasi, Kantor Pemerintah, Lembaga Asuransi. Di tempat tersebut, peluang yang dapat diisi oleh lulusan Program Studi Akuntansi adalah Akuntan Publik, Kepala Perpajakan, Staff Accounting, Akuntan Pendidik, Akuntan Pemerintah (Pajak), dan Corporate Secretary.
            “Saat ini, Program Studi Akuntansi UG membuka kelas di Kampus Depok, Kampus Salemba, Kampus Kalimalang dan Kampus Cengkareng Jakarta Barat,” tandas Dr. Dharma.
            Lebih lanjut dikatakan Dr. Dharma, selain membuka kelas siang hari, Program Studi Akuntansi juga membuka kelas malam yang ditujukan bagi para pekerja Terbuka untuk seluruh lulusan SLTA jurusan IPA atau IPS. Termasuk juga dari SMK atau SMEA. Untuk proses belajar mengajar, Program Studi Akuntansi UG memiliki staf pengajar sekitar 120 dosen, sebanyak 21 orang dosen lainnya tercatat sebagai dosen tidak tetap. Lebih dari 15 dosen bergelar doctor (S3) dan sisanya bergelar Magister(S2).