1. Hubungan e-Business dengan e-Government, e-Commerce, e-Learning
Untuk
mengetahui hubungan antara e-business dengan e-governent, e-commerce,
e-learning dan “e”-“e” lainnya dapat diperoleh dengan cara memfilter
istilah-istilah tersebut menggunakan definisi e-business yang telah kita bahas
sebelumnya. Arti istilah-istilah tersebut perlu diketahui terlebih dahulu,
kemudian melihat kesesuaian antara definisinya dengan definisi e-business.
Dari situ kita dapat melihat hubungan di antara keduanya.
e-Government
(EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk
bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan, dan pemerintahan
lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer, government-to-business,
government-to-employees, dan government-to-government.
e-Government
dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi informasi
tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran informasi
dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. e-Government
dapat memberikan keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP, pembayaraan
pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya. E-Government adalah adalah
e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya,
yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat.
b.e-Commerce
e-Commerce (EC)
adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui sistem elektronik
seperti internet dan jaringan komputer lainnya.
e-Commerce
adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa
internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama berupa
pembelian dan penjualan.
c. e-Learning
e-Learning
adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukan menggunakan
komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kita kesempatan
untuk belajar hampir setiap waktu, di mana pun.
e-Learning
dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah satu proses
bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-learning bagi
pembelajaran karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco Systems yang membuka
kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16 Dollar untuk setiap
1 Dollar yang dihabiskan pada program e-learning. (Tom Kelly, Nader Nanjiani,
The Business Case for E-Learning, Cisco Press, 2004)
Tukang Baso, Pedagang Elektronik di ABC, dan
Amazon.com termasuk e-Business atau bukan?
ü
Tukang Baso
Tukang baso
yang menggunakan kalkulator untuk menghitung laba rugi tidak termasuk e-business
karena kalkulator hanyalah alat elektronik yang digunakan untuk kalkulasi dan tidak
termasuk dalam teknologi informasi. Tukang bakso dapat masuk ke kategori
e-business jika tukang bakso menggunakan teknologi informasi untuk mendukung
proses bisnisnya.
Misalnya
penggunaan Supply Chain Management (SCM) untuk mengelola rantai pasok usahanya.
ü
Pedagang Elektronik
di ABC
Jika pedagang
elektronik di ABC tidak menggunakan teknologi informasi yang mendukung proses
bisnis utama, maka pedagang elektronik di ABC tidaklah termasuk dalam
ebusiness.Jika pedagang elektronik di ABC mengunakan eBay.com atau Amazon.com
sebagai tempat penjualan alat-alat elektronik maka bisa dikatakan ia telah melakukan
e-business karena telah menggunakan web/internet untuk penjualan.
ü
Amazon.com
Amazon.com
termasuk ke dalam e-business, khususnya e-commerce, karena menjual barang-barang
menggunakan web/internet kepada pelanggan.
2. Dimensi-Dimensi
e-Business:
ü Tahun 90 an
awal orang sudah memperbincangkan internet, dimana dekade
ini merupakan dimensi baru dalam kehidupan masyarakat
ü Hampir semua
aktivitas manusia telah diautomatisasi
dengan kehadiran internet
ü Kegiatan
e-business sudah menjadi kegemaran orang
dalam melakukan transaksi di internet
5Cont- Dimensi What
ü Secara prinsip
istilah e-business lebih luas dibanding ecommerce, secara filosofis e-commerce
merupakan bagian dari e-business
ü Fokus
e-commerce pada aktivitas / mekanisme transaksi yang dilakukan secara
elektronik / digital maka e-business memiliki cakupan lebih luas, termasuk di
dalamnya :
v
Aktivitas relasi
antara dua perusahaan
v
Interaksi antara
perusahaan dengan pelanggannya
v
Kolaborasi antara
perusahaan dengan para mitra bisnisnya
v
Pertukaran informasi
antara perusahaan dengan para pesaing usahanya dan lain sebagainya
6Cont- Dimensi Who
ü e-Business melakukan serangkaian transaksi dalam sebuah
sistem bisnis atau serangkaian proses bisnis (business process)
ü Menuntut adanya
pihak-pihak yang berkepentingan dalam ruang lingkup ebusiness
ü Ada 7 (tujuh)
klasifikasi entitas yang kerap diilustrasikan dalam e-business :
v
Agent
v
Business
v
Consumer
v
Device
v
Employee
v
Family
v
Goverment
ü Contoh, tipe
aplikasi e-commerce B2C yang merupakan mekanisme hubungan perdangan antara sebuah
perusahaan dengan para pelanggannya (end consumer) atau tipe G2G yang
menghubungkan 2 pemerintahan dalam permasalahan ekspor-impor
7Cont- Dimensi Where
ü Dimana
sebenarnya kegiatan bisnis dapat dilakukan dalam
e-business??? (big question)
ü The answer is
everywhere, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital
sebagai kanal akses (access channel)
ü Misalkan,
menggunakan PDA / handphone, faks,
memanfaatkan ATM,WARNET
8Cont- Dimensi Why
ü Penerapan
e-business diharapkan dapat meningkatkan
revenue generation (keuntungan) secara langsung maupun tidak langsung
ü Secara tidak
langsung juga akan menghemat biaya tinggi
(cost cutting) karena semuanya diutomatisasi
ü Banyak yang
menerapkan konsep internetworking, sebuah perusahaan
berskala kecil & menengah dapat dengan mudah bekerja sama dengan perusahaan
raksasa untuk menawarkan berbagai produk dan jasa kepada para pelanggan
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar