1.
Ketika Sedih
Jika Anda membutuhkan dorongan
kebahagiaan, cobalah konsumsi minyak ikan untuk meningkatkan kesehatan otak dan
suasana hati. Minyak ikan tak hanya kaya dengan asam lemak Omega-3, yang
membantu mengurangi depresi, perasaan negatif dan suasana hati, namun salmon
dan tuna juga merupakan sumber vitamin B12, yang membantu meningkatkan suasana
hati.
2.
Ketika Takut
Banyak orang menderita fobia, mulai dari
yang umum (seperti acrophobia – takut ketinggian) hingga yang khusus (seperti
arachibutyrophobia – takut terhadap selai kacang). Mungkin pola makan Anda
perlu diperiksa. Penelitian menunjukkan, kekurangan folat dapat menyebabkan
ketakutan irasional dan kecemasan berlebihan, jadi cobalah tingkatkan asupan
folat Anda – sama seperti memperbaiki suasana hati dengan Omega-3 – dengan
mengonsumsi alpukat.
3.
Ketika Marah
Lain kali saat merasa marah, cobalah
konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian untuk membantu menenangkan Anda.
Penelitian menunjukkan, Omega-3 dapat mengurangi perilaku agresif pada orang
dewasa dan anak-anak dengan masalah perilaku yang parah, sementara penelitian
di Jepang menyarankan wanita yang sedang marah untuk mengonsumsi zinc. Untuk
memenuhi asupan nutrisi, konsumsilah kenari dan biji rami, yang banyak
mengandung zinc dan asam lemak Omega-3.
4.
Ketika Cinta
Punya janji kencan dan ingin mengubah
suasana hati? Cobalah makanan kaya zinc untuk merangsang libido dan
meningkatkan keinginan. Sementara tiram merupakan aphrodisiac (zat yang dapat
meningkatkan hasrat seksual) yang terkenal karena jumlah zinc yang tinggi, jika
Anda bukan penggemar moluska berlendir tersebut, cobalah kerang, kacang pinus,
atau biji labu.
5.
Ketika Malu
Kita semua perlu meningkatkan
kepercayaan diri dari waktu ke waktu, dan untungnya Anda mendapatkan uluran
tangan untuk mengurangi rasa malu. Peneliti di McGill University di Montreal
menemukan bahwa makanan yang mengandung tryptophan (asam amino esensial)
membuat orang merasa lebih percaya diri. Sumber terbaik untuk tryptophan yakni
daging (terutama ayam), ikan seperti salmon dan tuna, dan kacang-kacangan.
6.
Ketika Patah hati
Banyak orang mengonsumsi cokelat untuk
mengatasi patah hati, dan itu bukanlah hal yang buruk. Cokelat mengandung
banyak zat kimia untuk mengurangi kesedihan, seperti magnesium yang membuat
santai, anandamide yang menenangkan dan phenylethylamine yang meningkatkan
suasana hati. Cobalah konsumsi cokelat gelap (tapi secukupnya!) untuk
mengoptimalkan kesehatan.
7.
Ketika Gelisah
Jika Anda akan menghadapi wawancara atau
presentasi, cobalah ganti kopi di pagi hari (yang dapat membuat Anda gelisah)
dengan teh herbal. Efek chamomile yang menenangkan begitu kuat hingga dapat
mengurangi gangguan kecemasan ringan hingga sedang, jadi cobalah secangkir teh
chamomile untuk membantu mengurangi kegelisahan.
8.
Ketika Stres
Apakah Anda merasa kewalahan karena hari
yang sibuk atau merasa stres setelah bekerja, cobalah konsumsi beberapa
blueberry untuk mengatasi stres. Blueberry tinggi vitamin C, yang dapat
membantu tubuh mengatasi stres tingkat tinggi. Juga dilengkapi dengan
antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh Anda.
9.
Ketika “Otak berkabut”
Jika Anda merasa bingung, tidak fokus,
pelupa, atau pikiran Anda berjalan lambat, berikan otak Anda dorongan dengan
minum secangkir teh hijau. Sekitar 80 persen otak kita terdiri dari air, minum
air dapat membantu otak Anda tetap terhidrasi dan berfungsi optimal. Teh hijau
juga membantu menjaga kewaspadaan Anda dengan mengatur kadar gula darah,
membantu melindungi otak dan mengurangi resiko demensia (gejala yang disebabkan
oleh gangguan otak).
10.
Ketika Lesu
Apakah Anda merasa lesu karena kurang
tidur atau hanya merasa lesu, minum jus bit dapat menghidupkan kembali energi
Anda. Ubi bit memiliki kadar gula tinggi dan banyak nutrisi berenergi seperti
magnesium dan vitamin C. Lebih jauh lagi, para peneliti di University of Exeter
menemukan bahwa jus ubi bit memungkinkan orang berolahraga kembali hingga 16
persen.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar