Kegiatan MAPA baru tahun ini bisa terselenggara, setelah terjadi pergantian pengurus baru MAPA periode 2011-2012. MAPA Gunadarma menyelenggarakan Expo 2011 yang bertempat di halaman Kampus E Kelapa Dua Depok dan berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 16, 18 dan 19 Mei 2011. Kegiatan Expo sebenarnya merupakan kegiatan tahunan dan menjadi program kerja tetap MAPA.
Menurut Ketua MAPA UG, Fernando Halim, pada kepengurusan MAPA sebelumnya, kegiatan Expo ini sempat dijadikan program kerja namun tidak terlaksana karena berbagai kendala.
“Dan kami bersyukur, akhirnya kegiatan Expo bisa berjalan di masa kepengurusan saya sekarang ini,” ujar Nando saat ditemui di lokasi Expo Kampus E Kelapa Dua Depok.
Ditambahkan Nando, kegiatan Expo merupakan kegiatan besar yang di dalamnya berisi berbagai acara di antaranya pameran, bazaar, demo ular, demo flying fox, komunitas sepeda dan juga stand pendaftaran bagi calon anggota baru yang berminat bergabung di MAPA. Untuk bazaar, tersedia stand untuk produk-produk makanan dan minuman, pakaian, buku dan lainnya. Sementara itu, untuk pameran tersedia beberapa stand yang memamerkan perjalanan MAPA serta prestasi yang pernah diraih MAPA selama ini.
Selain itu juga dipamerkan peralatan serta perlengkapan yang terkait dengan kegiatan MAPA yang dibagi dalam empat kategori. Pembagian ini disesuaikan dengan jumlah divisi yang ada di MAPA UG, yakni: divisi gunung hutan, divisi panjat tebing, divisi susur gua, dan divisi arung jeram. Masing-masing divisi memamerkan perlengkapan serta perlatan yang ada serta memberikan demo kepada pengunjung untuk penggunaan peralatan tersebut.
“Pada hari ketiga atau hari terakhir Expo, kami isi dengan demo ular dan flying fox,” ujar Nando lagi.
Menurut Nando, demo ular merupakan rangkaian acara Expo yang juga pernah digelar pada pelaksanaan Expo sebelumnya. Demo ular ini bertujuan untuk edukasi kepada mahasiswa tentang keberadaan ular serta tata cara menghadapinya bila kebetulan bertemu dengan ular di tengah jalan. Pada kesempatan ini juga dipamerkan beberapa jenis ular, dari yang berukuran kecil hingga yang ukuran besar, berbisa maupun tidak berbisa.
“Kita ajak mahasiswa untuk mengenal ular secara dekat. Kita perkenalkan jenis-jenis ular serta tata cara menghindar saat bertemu ular di tengah jalan,” ujarnya.
Usai demo ular, kegiatan dilanjutkan dengan flying fox yang diperagakan oleh para anggota MAPA UG. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa yang memiliki keberanian dapat mencobanya dengan panduan dan bimbingan anggota MAPA.
“Dengan adanya Expo ini, kami berharap agar para mahasiswa semakin mengenal keberadaan MAPA UG, sehingga nantinya mereka tertarik untuk menjadi anggota,” tandas Nando lagi.
0 komentar:
Posting Komentar